Anies Seakan Singgung Jokowi Soal Matahari Tenggelam, Stefan Antonio: Besoknya dia Kembali Bersinar

Fuo1OteagAEKKGH

Pernyataan Anies Baswedan di Acara Peringatan HUT RI ke-76

Pada tanggal 12 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT ke-76 RI di Istana Negara. Kepala Pusat Penelitian Kepemimpinan Universitas Nasional Johannes Widodo, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung Jokowi dalam pidato peringatan tersebut.

Meski tidak menyebut nama, Anies disebutkan telah membandingkan dirinya dengan pemimpin lain yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI, yaitu Jokowi. Anies menyatakan “ada yang mengatakan bahwa matahari tenggelam di sini” dan menambahkan “tetapi besoknya dia kembali bersinar”. Pernyataan ini dianggap merujuk pada kritikan yang ditujukan kepada Anies selama pandemi COVID-19.

Polemik Pernyataan Anies

Pernyataan Anies ini menjadi polemik di media sosial karena dianggap tidak sopan dan mengandung sindiran terhadap Jokowi. Beberapa netizen mempertanyakan etika seorang gubernur dalam menggunakan pidato kenegaraan untuk memberikan kritik politik. Namun, ada juga yang mendukung pernyataan Anies karena dianggap sebagai bentuk tanggapan atas kritikan yang dialamatkan kepadanya selama pandemi COVID-19.

Respons Stefan Antonio

Pasca pernyataan Anies, Stefan Antonio, analis politik yang dikenal dekat dengan Jokowi, memberikan tanggapannya melalui akun Twitter-nya. Ia menyinggung kembali pernyataan Anies dan menulis “seakan ada yang sedang mencoba membandingkan matahari yang tenggelam dengan matahari yang bersinar tiap hari”.

Stefan juga menambahkan bahwa pihak yang merasa terganggu oleh pernyataan Anies seharusnya tidak merespons secara emosional dan membiarkan hal tersebut berlalu dengan sendirinya. Ia menyarankan masyarakat untuk lebih fokus pada upaya penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang terdampak.

Penegasan Anies

Dalam konferensi pers setelah peringatan HUT RI ke-76, Anies menegaskan bahwa pernyataannya tidak ditujukan untuk menyinggung Jokowi. Ia menyatakan bahwa pidatonya bertujuan untuk memberikan semangat kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta mengaitkannya dengan semangat kemerdekaan. Anies juga menambahkan bahwa pernyataannya diartikan secara keliru oleh pihak yang tidak menghadiri acara peringatan tersebut.

Kesimpulan

Pernyataan Anies di acara peringatan HUT RI ke-76 yang disebut-sebut merujuk pada Jokowi menjadi polemik di masyarakat. Meski Anies menegaskan bahwa pernyataannya tidak ditujukan untuk menyinggung Jokowi, banyak pihak masih mempertanyakan etika seorang gubernur dalam memberikan kritik politik dalam pidato kenegaraan. Terlepas dari kontroversi tersebut, upaya penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi tetap menjadi fokus utama yang harus dihadapi oleh Indonesia.

 

Original Post By BE YOU MEDIA