Ganjar Rengkuh Dukungan Total dari PDIP, Endorse Jokowi ke Prabowo Disebut Tak Berarti Apa-apa, Sudarsono Saidi: Sadarlah Pak!

20230228 134825.webp

Ganjar Rengkuh Dukungan Total dari PDIP, Endorse Jokowi ke Prabowo Disebut Tak Berarti Apa-apa, Sudarsono Saidi: Sadarlah Pak!

Berita politik terbaru di Indonesia membuat banyak orang mengangkat alis mereka. Terlebih lagi, dukungan politik pada saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk mengamankan posisi calon pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. Namun, sepertinya ada beberapa orang yang masih bingung dalam mendukung calon yang tepat. Seperti yang dikatakan Sudarsono Saidi, seorang pengamat politik di Indonesia, endorsement dari salah satu politisi besar di Indonesia tidak berarti apa-apa jika mereka tidak handal dalam memilih calon yang tepat.

Ganjar Rengkuh Dukungan Total dari PDIP

Ganjar Pranowo merupakan kepala daerah di Jawa Tengah dan merupakan anggota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada bulan Juni 2020, Ganjar Rengkuh mendapatkan dukungan penuh dari PDIP untuk maju sebagai calon presiden di Indonesia pada tahun 2024 nanti. Dukungan tersebut membuat nama Ganjar semakin populer di kalangan masyarakat.

Namun, di bulan Mei 2021, terdapat pernyataan kontroversial dari Ganjar Pranowo yang menyatakan mendukung kandidat Presiden Indonesia pada tahun 2024 kelahiran Solo (Joko Widodo) yang menduduki jabatan saat ini. Pernyataan tersebut tentu menimbulkan tanda tanya pada banyak orang, mengingat Ganjar sudah mendapatkan dukungan penuh dari partainya, PDIP, untuk maju sebagai calon presiden di masa depan.

Endorse Jokowi ke Prabowo Disebut Tak Berarti Apa-apa

Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia mendukung Joko Widodo, sang incumben, pada pilpres 2024. Pernyataan tersebut mencuat setelah dirinya bertemu dengan Prabowo Subianto, mantan kepala staf angkatan darat Indonesia dan calon presiden pada pilpres 2019.

Sudarsono Saidi sebagai pengamat politik memberikan pandangannya terkait hal ini. Ia menyatakan bahwa endorsement dari politisi besar di Indonesia tidak berarti apa-apa jika mereka tidak handal dalam memilih calon yang tepat.

Meskipun diperbolehkan untuk mendukung kandidat lain, Sudarsono menilai bahwa hal tersebut tetap membingungkan banyak orang. Terlebih lagi, Sudarsono mengatakan bahwa endorsement yang tidak jelas bisa merugikan calon dari partai yang memberi dukungan pada akhirnya.

Sadarlah Pak!

Sudarsono Saidi mengatakan bahwa politisi seperti Ganjar Pranowo harus lebih berhati-hati dalam memberikan statement mengenai dukungan politik di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa politisi harus mempertimbangkan dampak dari pernyataannya tersebut pada masyarakat dan calon dari partai yang memberikan dukungan.

Sudarsono juga menyarankan agar setiap politisi harus lebih jelas dalam menentukan dukungan mereka. Ia meminta para politisi untuk tidak coba-coba memberikan statement yang menimbulkan tanda tanya di benak masyarakat. Hal ini dapat merugikan diri mereka sendiri, partai, dan calon yang mereka dukung pada akhirnya.

Kesimpulan

Dalam politik, dukungan penting untuk memenangkan posisi tertentu. Namun, dukungan yang tidak jelas justru dapat merugikan caleg dan partai yang memberikan dukungan tersebut. Dalam kasus endorsement Ganjar Pranowo, pada akhirnya ia menegaskan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada pilpres 2024 nanti. Namun, Sudarsono Saidi memperingatkan politisi untuk lebih berhati-hati dan jelas dalam memberikan statement terkait dukungan politik, agar tidak menimbulkan kebingungan pada masyarakat dan dapat memastikan keberhasilan calon yang didukung oleh partai pada akhirnya.

Original Post By BE YOU MEDIA