Headlines: Asia Internet Coalition voices concerns over India’s IT rule change

it rule ft 760x570 1

Asia Internet Coalition (AIC) mempertanyakan perubahan aturan IT India pada tahun ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi di India, pemerintah negara tersebut membuat beberapa perubahan pada aturan IT yang dinilai kontroversial oleh AIC dan perusahaan teknologi terkemuka lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang perubahan aturan IT India serta dampaknya terhadap perusahaan teknologi. Kami juga akan menjelaskan mengapa AIC dan perusahaan teknologi lainnya khawatir dengan perubahan aturan tersebut.

Mari kita mulai dengan melihat lebih dekat perubahan aturan IT India dan dampaknya terhadap perusahaan teknologi.

1. Perubahan Aturan IT India

Pada tanggal 25 Februari 2021, pemerintah India mengeluarkan pemberitahuan yang berisi peraturan baru tentang jejaring sosial, platform digital, dan media digital. Aturan tersebut dikenal sebagai Information Technology (Intermediary Guidelines and Digital Media Ethics Code) Rules 2021.

Peraturan baru tersebut mencakup beberapa persyaratan baru untuk perusahaan teknologi yang beroperasi di India, termasuk:

– Menunjuk seorang pejabat kepatuhan dan penerapan hukum di India.
– Memperbarui syarat dan ketentuan pengguna untuk memasukkan informasi tentang pasal hukum dan persyaratan penghapusan konten.
– Menjaga catatan dasar tentang pengguna dan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum dalam 36 jam setelah menerima pemberitahuan resmi.

Perusahaan teknologi diharuskan untuk mematuhi aturan baru tersebut dalam waktu tiga bulan setelah dikeluarkan pada tanggal 25 Mei 2021.

2. Dampak Terhadap Perusahaan Teknologi

Aturan baru tentang IT India dapat berdampak pada bisnis dan operasi perusahaan teknologi yang berkembang di India.

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan teknologi dan Internet di India, perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Google, dan Twitter telah berinvestasi dalam bisnis di negara tersebut. Namun, dengan adanya peraturan baru tentang IT tersebut, perusahaan teknologi tersebut harus mencari cara untuk mematuhi aturan tersebut, sementara mengelola bisnis yang sudah ada.

Di samping itu, perusahaan teknologi juga harus memastikan bahwa mereka mematuhi persyaratan hukum dan persyaratan penghapusan konten. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, perusahaan teknologi dapat dikenai sanksi yang dapat membahayakan bisnis mereka di India.

3. Mengapa Asia Internet Coalition Khawatir?

Asia Internet Coalition atau AIC, yang mewakili beberapa perusahaan teknologi terbesar dunia termasuk Google, Apple, dan Facebook, telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan khawatir mereka atas perubahan aturan IT India.

Dalam pernyataan tersebut, AIC menyatakan bahwa peraturan baru tentang IT India dapat membahayakan kebebasan berekspresi dan privasi pengguna Internet. Selain itu, AIC juga menyatakan bahwa peraturan tersebut tidak jelas dan dapat meningkatkan risiko bagi perusahaan teknologi yang beroperasi di India.

Perubahan aturan IT India telah memicu kekhawatiran dari perusahaan teknologi dan AIC. Perusahaan tersebut harus mematuhi persyaratan baru tentang IT India dalam tiga bulan ke depan, sementara mengelola bisnis mereka yang sudah ada.

Akan tetapi, pemerintah India juga perlu mempertimbangkan dampak dari peraturan baru tentang IT tersebut terhadap kebebasan berekspresi dan privasi pengguna Internet. Hal ini adalah tantangan bagi negara India untuk dapat mengatur teknologi dan Internet tanpa membahayakan hak-hak warga negara dan bisnis teknologi.

Maka, semoga perubahan aturan IT India pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan dampak yang merugikan bagi perusahaan teknologi dan pengguna Internet di India.

Original Post By BE YOU MEDIA