Tips Mengakselerasi Bisnis UMKM di Era Digitalisasi
Di era digitalisasi seperti sekarang ini, bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) tidak dapat lagi melakoni bisnis dengan cara konvensional. Semua pelaku bisnis kini dihadapkan pada tantangan yang semakin besar, khususnya dengan munculnya trend e-commerce yang semakin pesat dan meningkat. Oleh karena itu, bisnis UMKM harus mengikuti perkembangan teknologi dan transformasi digital guna meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu bisnis UMKM untuk mengakselerasi bisnis di era digitalisasi.
1. Buat website atau toko online
Website atau toko online dapat membantu bisnis UMKM untuk menjual produk mereka secara online dan memperluas pangsa pasar. Dalam pembuatan website atau toko online, Anda dapat menggunakan platform gratis seperti WordPress atau Wix, atau menggunakan jasa pembuatan website dari perusahaan yang berfokus pada pembuatan toko online.
Namun, tidak cukup hanya berkesan profesional saja, tetapi juga harus memiliki user friedly yang mudah diakses dan memperhatikan SEO. Hal ini berguna agar website dapat muncul di halaman pertama mesin pencari, sehingga lebih mudah dicari oleh calon konsumen.
2. Memanfaatkan media sosial
Media sosial adalah alat yang ampuh untuk mempromosikan bisnis UMKM. Salah satunya adalah memanfaatkan Instagram dengan membuat akun bisnis yang dapat memfasilitasi penjualan produk dengan mudah.
Selain itu, memanfaatkan facebook ads dapat menjadi alternatif lain yang membuat usaha lebih dikenal masyarakat. Hal ini memberikan kemudahan memasarkan produk dengan target audience yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Melayani konsumen dengan baik
Pelayanan yang baik adalah faktor penting dalam bisnis UMKM. Dengan melayani konsumen dengan baik, pelanggan akan merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Dengan begitu, mereka akan kembali memesan produk secara berkala dan bahkan memberikan testimoni ke sosial media.
4. Ciptakan branding
Brandinng menjadi kunci penting dalam sebuah usaha. Branding yang bagus dapat membuat bisnis UMKM dipercaya oleh konsumen dan media. Kreasi logo yang unik dan packaging produk yang menarik menjadi area yang harus diperhatikan.
5. Kreatif dalam mengemas produk
Menghadirkan produk yang unik tidak cukup kreatif dalam mengemas produk menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. Hal ini berguna untuk menarik minat calon konsumen. Sebuah kemasan produk yang kreatif dan menarik dapat menjadi pembeda dari kompetitornya.
6. Mengikuti tren
Salah satu cara agar bisnis UMKM tetap relevan adalah dengan mengikuti tren saat ini. Anda tidak perlu selalu memberikan produk yang baru, namun harus bisa berinovasi. Bagaimana produk anda bisa menghadirkan unsur baru dan berbeda dari yang sebelumnya.
7. Fokus pada target pasar
Memilih target pasar sangat penting bagi usaha. Dalam bisnis UMKM yang fokus pada produk makanan, target bidang usia 12-24 tahun adalah yang paling banyak mengkonsumsi makanan cepat saji, sehingga memasarkan produk yang bisa menjadi brand untuk generasi muda bisa menjadi pilihan.
8. Berikan kejutan
memberikan kejutan dengan diskon dan bonus bisa menjadi saat yang dinanti oleh pelanggan setia. Selain sebagai sebuah bentuk terima kasih, hal ini juga dapat memperkuat relasi antara pelanggan dan produsen.
9. Fokus pada pengelolaan keuangan
Kesalahan dalam pengelolaan keuangan dapat berdampak besar pada bisnis UMKM. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan keuangan yang baik dan benar agar bisnis dapat bertahan.
10. Melakukan inovasi produk
Inovasi yang dilakukan adalah dengan memikirkan produk atau jasa yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Hal ini biasanya terjadi dengan melakukan penelitian dan memberi ruang untuk melakukan eksperimen pada produk yang sudah ada.
11. Aktif networking
Mengikuti lokakarya dan acara network memberikan banyak manfaat bagi bisnis UMKM. Mulai dari mengenalkan usaha ke kalangan yang luas. Aktif bersosialisasi dengan pelaku bisnis lainnya dapat memperluas wawasan tentang tren bisnis terbaru yang sedang berkembang.
12. Memperhatikan manajemen waktu
Toko online yang tidak ada batasan waktu, dapat membuat pelaksanaan pekerjaan menjadi sulit diatur dan terkadang berdampak pada kualitas produk ataupun hasil pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan manajemen waktu agar bertepatan dengan tanggal yang dijanjikan, dan mempertahankan kualitas produk juga layanan yang diberikan.
13. Menjaga reputasi
Reputasi menjadi modal penting dalam bisnis UMKM. Anda perlu bekerja lebih keras untuk mempertahankan reputasi yang ada. Dalam menghadirkaan performa yang baik, menjaga eksistensi dan kualitas terhadap produk atau layanan, dan menangani keluhan atau masukan dengan baik.
14. Memasarkan produk melalui marketplace
Memasarkan produk di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan Bukalapak, dapat mempermudah dalam penjulan produk UMKM. Memilih marketplace yang cocok dengan produk dan orang yang kita targetkan adalah hal yang terpenting.
15. Menyediakan live chat
Menyediakan live chat pada toko online akan membuat pelanggan merasa mendapatkan perhatian khusus dari pemilik bisnis sendiri. Dengan adanya fitur ini, pelanggan dapat mengajukan pertanyaan pada chat dan mempercepat penyelesaian masalah yang terjadi.
Demikianlah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM dalam era digitalisasi. Tidaklah cukup hanya memiliki strategi bisnis yang baik, namun perlu melakukan evaluasi terhadap lakukan yang tidak tepat dari tahun sebelumnya dan melakukan beberapa penyesuaian ke tren yang sedang berkembang. Dalam melakoni bisnis, entrepreneurs harus kreatif dan mampu berinovasi, sehingga dapat meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Original Post By BE YOU MEDIA